Penampilan Jubing, Forum Sharing Garin, Hingga Gowes Bareng Gubernur


- KEKL Alumni Day 2019


                                                     Foto : Instagram @jubingkristianto

Ribuan alumni keluarga besar SMA Kolese Loyola Semarang lintas angkatan berkumpul menjadi satu. Meski tinggal di berbagai kota di Indonesia, bahkan luar negeri, mereka semangat balik kandang tilik omah. Dengan dilandasi rasa persaudaraan yang kuat, mereka datang ke Kota Semarang untuk mengikuti Keluarga Eks Kolese Loyola (KEKL) Alumni Day 2019 di kompleks SMA Kolese Loyola, berikut laporannya.

PETIKAN dawai gitar dari Jubing Kristianto yang membawakan instrumen lagu "Kopi Dangdut" terdengar nyaring di aula maupun lapangan SMA Kolese Loyola, Minggu (22/12) siang. Di atas panggung, aksi gitaris fingerstyle Indonesia berusia 53 tahun itu mematik perhatian 1.800 anggota alumni yang hadir memadati kompleks sekolah swasta favorit di Semarang tersebut. Dengan gitar klasik, Jubing membawakan tembang "Kopi Dangdut" yang dipopulerkan Fahmi Shahab, dengan keren.

Mendengar instrumen dibawakan enak oleh sang maestro gitar, lantas anggota KEKL yang tak asing dengan tembang itu pada berjoget ria. Dalam agenda itu, Jubing yang juga alumni angkatan 1985 ini menampilkan dua lagu. Sebelumnya, ia membawakan instrumen dengan judul "Remember Me". Sebelum pentas, Jubing mengaku terkesan bisa tampil di bekas sekolahnya sendiri. Dia pun merasa canggung tampil dihadapan banyak musisi.yang dilahirkan di sekolahnya.

PARADE BENDERA: Parade bendera Vandel angkatan digelar sebelum puncak acara KEKL Alumni Day 2019 (foto : dok KEKL Alumni Day 2019)
                                 

"Baru kali ini, saya tampil dihadapan penonton sebanyak ini. Apalagi disaksikan 36 musisi yang hadir disini," kata Jubing. Penampilannya itu menjadi salah satu potret keseruan acara yang digelar sekaligus memeringati HUT ke-70 SMA Kolese Loyola serta Hari Jadi 57 KEKL. Rangkaian acara tersebut sudah dilakukan sejak 10 November lalu. Di mana, para alumni menggelar donor darah di 37 titik di enam negara, di antaranya Indonesia, Australia, dan Amerika.

BARENG GUBERNUR: Alumni SMA Kolese Loyola saat gowes bareng Gubernur Ganjar Pranowo (foto : dok KEKL Alumni Day 2019).

Sebelumnya, juga diadakan gowes bareng Gubernur Ganjar Pranowo. Tagline acara ini balik kandang tilik omah, sehingga para alumni diharapkan bisa tilik rumahnya, bertemu guru dan romo pamong zaman dulu. Guna memeriahkan acara, juga diadakan forum sharing dengan sejumlah alumni yang sukses di berbagai bidang. Forum itu menghadirkan sutradara ternama Garin Nugroho (angkatan 1980), fotografer Arbain Rambey (1980), Salebgram Michelle Livia (2012), Komikus Is Yuniarto (1999), dan Arsitek Reggy Widjaya (1989).

KEKL AWARD: Mantan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Sutradara ternama Garin Nugroho, serta pengusaha sekaligus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Sudhamek AWS menerima KEKL Award 2019.


Sejumlah stan bazar dari alumni Loyola juga digelar yang terdiri atas kerajinan tangan dan kuliner. Panitia juga menyediakan makan siang, seperti nasi ayam dan pecel yang bisa didapatkan secara gratis. Mantan Menteri Energi Sumber Daya Minerl (ESDM) Purnomo Yusgiantoro (KEKL 1969) menyampaikan rasa terimakasihnya terhadap guru yang telah berkiprah mendidik adik-adik di Loyola hingga bisa mewujudkan kemajuan bangsa. "Keberadaan alumni dan institusi pendidikan ini sangat penting. Keduanya harus bisa berjalan beriringan," ungkapnya. (JB)

#smakoloseloyola #kekl #keklalumniday2019 #jubingkristianto #garinnugroho #purnomoyusgiantoro #loyola

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resto Makanan Jepang Kakkoi, Makan Sepuasnya, Sampai Tersisa Kena Denda

Yayasan Cinta Kasih Bangsa, Membina Ribuan Eks Narapidana dan Pecandu Narkoba

Refreshing di Camping Lembah Umbul Sidomukti