GITA Erasmus Tebar Virus Wirausaha ke Universitas
PERTEMUAN ERASMUS: Perwakilan UII Yogyakarta saat memaparkan kegiatan kewirausahaannya dalam pertemuan GITA Erasmus ke-7 di ruang seminar lantai dua, Smart Library, Unnes, Rabu-Jumat (4-6/12).
Perguruan tinggi perlu didorong buat mencetak wirausahawan baru di lingkungan kampus. Baik mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan perlu dimotivasi untuk membangun startup alias rintisan usaha baru. Selain menciptakan lapangan kerja baru, usaha tersebut diharapkan mampu menyerap tenaga kerja. Sebab, menghadapi era disrupsi informasi, perguruan tinggi memang harus melakukan perubahan dan terobosan baru.
Mendasari hal tersebut, Erasmus + (Erasmus Plus) dari Uni Eropa membuat proyek Growing Indonesia a Triangular Approach (GITA). Kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas pendidikan tinggi di Indonesia dalam menciptakan lulusan yang berkompeten, memiliki jiwa kewirausahaan, dan lulusan yang siap menghadapi dunia kerja. Adapun, proses belajar diarahkan dengan memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang dunia kerja sebenarnya.
Tujuan GITA ialah menciptakan Pusat Pertumbuhan (Growth Hub) secara fisik di semua institusi perguruan tinggi. Proyek melibatkan lima negara dan 11 perguruan tinggi. Kelima negara itu adalah Indonesia, Inggris, Jerman, Austria, dan Irlandia. Dari 11 perguruan tinggi yang terlibat, tujuh di antaranya dari Indonesia, sisanya masing-masing negara yang terlibat proyek.
Perguruan tinggi luar negeri yang tergabung proyek ini :
- University of Gloucestershire (UOG) Cheltenham, Inggris
- Dublin Institute of Technology (DIT), Dublin, Irlandia
- Fachhochschule des Mittelstandes (FHM), Bielefeld, Jerman
Perguruan tinggi di Indonesia yang tergabung dalam proyek ini :
- Universitas Negeri Semarang (Unnes)
- Universitas Presiden, Jakarta
- Universitas Padjadjaran, Bandung
- Universitas Brawijaya, Malang
- STIE Malangkucecwara, Malang
- Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta
- Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
KAKTUS INOVATIF: Seorang peserta pertemuan GITA Erasmus ke-7 saat menyaksikan kaktus inovatif di ruang Growth Hub, LP3 Unnes, Kamis (5/12).
Implementasi telah dilakukan perguruan tinggi, seperti mengadakan seminar, talkshow, workshop kewirausahaan, serta pelatihan inkubator bisnis. Khususnya Unnes, baru-baru ini mengadakan kompetisi bisnis dengan tujuannya menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa. Melalui ajang itu, terlihat bakat-bakat kewirausahaan serta telah menghasilkan produk seperti Fixlt aplikasi menjahit online, instalasi MDPL kebun, serta kaktus inovatif. Produk itu dipamerkan di ruang Growth Hub, Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Unnes Unnes. (JB)
#erasmus #gitaerasmus #wirausaha #inkubatorbisnis #unnes
Komentar
Posting Komentar