Museum Soesilo Soedarman, Wisata Edukasi dan Hiburan

  



GENERASI milenial mungkin terasa asing dengan Soesilo Soedarman yang kini menjadi nama museum di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Museum itu berlokasi di tempat tinggal milik Eyang Dipakarsa, tak lain kakek buyut yang mengasuh Soesilo semasa kecilnya. Sebagaimana diketahui, Eyang Dipakarsa ini seorang penatus pertama Desa Gentasari. 

Sebelumnya, Rumah Eyang Dipakarsa ini dikenal Wisma Mbah Ageng. Sosok Soesilo sendiri diketahui merupakan jenderal asli Cilacap, yang terlahir di Desa Nusajati, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap pada 10 November 1928. Mengawali karir dari TNI, Soesilo pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi tahun 1988-1993. 

Wasiat Soesilo Soedarman

Terakhir, menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan tahun 1993 sampai wafat. Beliau wafat di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta pada 18 Desember 1997, serta dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Wisma Ageng yang dibangun pada 1899, sesuai wasiat dari Soesilo akhirnya dijadikan museum. 

Peresmian museum sendiri dilakukan pada tahun 2000, serta telah mengalami beberapa kali pemugaran. Di museum ini, pengunjung bisa menyaksikan barang peninggalan dan foto perjalanan hidup Soesilo Soedarman. Terutama, saat beliau berkarir sebagai TNI, menjabat sebagai duta besar, sampai menjadi menteri. 

Soesilo Soedarman juga salah satu lulusan terbaik Akademi Militer Yogyakarta angkatan pertama. Ini alasannya di Museum Soesilo Soedarman ini banyak benda-benda dari dunia militer. Begitu masuk museum, pengunjung juga bisa tank dan peluru kendali. Termasuk pesawat yang terpajang rapi, salah satunya jenis Tempur Taktis OV-10F Broco TNI-AU. 

Pesawat itu pernah digunakan tahun 1981-1982 untuk operasi halilintar dan pengamanan laut Cina Selatan. Ketika itu, Soesilo menjabat Panglima Kolwilhan I, Sumatera dan Kalimantan Barat. Bangunan utama museum berupa rumah joglo dengan teras luas dan banyak tiang dari kayu jati. Terpajang barang-barang peninggalan, kliping, dan foto-foto kegiatan Soesilo semasa hidup. 

Dalam perjalanannya, Soesilo pernah menjabat sebagai Duta Besar RI di Amerika Serikat tahun 1985-1988. Selain bangunan utama, ada juga ruang Tri Daya Cakti, berisi minatur tank, panser, dan pesawat. Ada juga ruang Tri Brata bertemakan Polri. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resto Makanan Jepang Kakkoi, Makan Sepuasnya, Sampai Tersisa Kena Denda

Yayasan Cinta Kasih Bangsa, Membina Ribuan Eks Narapidana dan Pecandu Narkoba

Refreshing di Camping Lembah Umbul Sidomukti