Agrowisata Loco Antik, Ajak Wisatawan Keliling Pabrik Gula Pangkah
NAIK KERETA: Rombongan anak sekolah dan guru saat naik Loco Antik di Tegal.
Bagi pecinta kereta api, tidak ada salahnya mencoba naik loco antik yang ada di Desa Pangkah, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Loco antik peninggalan kolonial Belanda yang diproduksi tahun 1927 menggunakan tenaga diesel, kini telah menjelma sebagai kawasan wisata. Namanya Agrowisata Loco Antik Tegal yang pengelolaannya oleh Pabrik Gula Pangkah. Sebagaimana diketahui, pabrik gula Pangkah ini mengolah tebu dan perkebunan hasil peninggalan Belanda yang kini jadi bagian Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Jateng.
Wisata ini sangat direkomendasikan untuk keluarga atau anak-anak. Loco antik memiliki tiga gerbong, dengan kapasitas penumpangnya sekitar 100 anak-anak atau 75 penumpang dewasa. Perjalanan kereta memakan waktu selama sekitar 15 menit. Wisatawan diajak keliling area pabrik gula, sekaligus menikmati perjalanan melintasi perkampungan dan perkebunan tebu. Pengunjung juga bisa menyaksikan pabrik tebu menggunakan mesin untuk memproduksi gula dari tebu masyarakat setempat.
Bukan hanya wisatawan, rombongan anak sekolah beserta guru juga terlihat beberapa kali naik kereta api bersejarah tersebut. Wisata naik kereta itu tidak buka setiap hari. Bagi wisatawan, Agrowisata Loco Antik Tegal buka setiap hari Minggu, sejak jam 07.00 – 17.00 WIB dengan tiket masuk seharga Rp 5.000/ orang. (SS)
#lokoantik
#kabupatentegal
#pgpangkah
#ptpnix
#wisatakeretaapi
#keretaapi
Komentar
Posting Komentar